Memahami Dan Menghormati Pihak Lain
Para pelaku usaha industry di
Indonesia, terutama di bidang garmen dan manufaktur merasa khawatir dengan
membanjirnya produk luar dengan harga yang lebih murah, khususnya produk dari
China. Kebingungan dan salah hitung serta terlambatnya Pemerintah
mengantisipasi persaingan menyebabkan banyaknya perusahaan yang perlu di
tolong,. Mungkin kita ada baiknya mempelajari dan
memahami filosofis Sun Tzu's yang saat ini kami pandang masih ada relevansinya
dengan penentuan kebijakan bisnis dan cara-cara memenangkannya.
Educational Technology
Pendidikan tekhnologi diperlukan
untuk dapat memahami dan menguasai perkembangan tekhnologi, karena tekhnologi
informasi menawarkan berbagai kesempatan untuk pengembangan diri-Technology
offers opportunities for enhancing the development movement.
How One Can Use Knowledge
Sun Tzu's filosof China, dalam
bukunya War At Work, menjelaskan bagaimana seseorang memanfaatkan pengetahuan
untuk kemenangannya. Sebagaimana diketahui pandangan Sun Tzu's, banyak
digunakan dalam ilmu perang dan bisnis. Sun Tzu's menulis The Art Of War
sekitar 2520 tahun yang lalu,. Dia menerangkan ada lima hal yang perlu
diketahui untuk mencapai kemenangan:
1. Dia harus mengetahui bila dia
harus bertempur dan bila tidak bertempur (He knows when can fight and when not
to fight will be victorious).
2. Dia mengerti penggunaan
kekuatan supaya menang (He who understands the use of both large and small
forces will win).
3. Dia harus memiliki kesatuan
pandang dalam hal kemenangan (He whose ranks are united in purpose will be
victorious).
4. Dia harus siap menghadapi
musuh(He who is prepared and lies in wait for an enemy who is not, will be
victorious).
5. Dia harus mempunyai kemampuan
secara umum tanpa campur tangan penguasa untuk menang (He who has capable
generals and without interference by the ruler will be victorious is known).
Inilah lima hal dasar untuk
mencapai kemenangan.
Knowledge Is Power
Sun Tzu's mengingatkan akan
kewaspadaan untuk setiap saat mengetahui apa yang di sekeliling kita, yaitu:
1. Kenali dirimu (Know your self)
2. Kenali musuhmu (know your
enemy)
3. Banyak berperang banyak
kemenangan yang dicita-citakan (One hundred battles, one hundred victorious)
4. Pengetahuan menjadi kekuatan
(knowledge is power)
Finally We Hope To Make Any
Progress At All Business
Dengan didukung pengetahuan yang
memadai serta dilandasi moral etik dalam bisnis, semoga kelangsungan usaha
tetap dapat dipertahankan walau pun dengan adanya serbuan membanjirnya
produk-produk China ke Indonesia. Mungkinkan pendapat bahwa bisnis adalah perang-Business
is War masih relevan saat ini, seperti yang dimanfaatkan oleh
perusahaan-perusahaan raksasa Negeri China.
Bagaimana dengan Anda, siapkah
berperang untuk mempertahankan produk Indonesia, caranya cintailah produk
Indonesia.
Selamat menikmati dan mencintai
produk Indonesia.